Halo Semuanya, Namaku shaik bisa di panggil caik jika mau. karena aku mengawali semua ini dengan istiqomah waupun sulit. aku ingin menulis beberapa hal nih mengenai cerita fotografer ku maupun cerita pribadiku. tapi nggak semua hehehe. disini aku bakal bikin tutorial gimana sih, caranya agar jadi fotografi pemula dan hasil fotonya bagus.... yuk kita simak berikut ini :
Pengertian Candid ?
Foto candid adalah jenis foto yang diambil secara spontan, tanpa adanya pengaturan pose atau gaya yang dilakukan secara sengaja. Jadi candid ialah foto yang diambil tanpa adanya aba-aba maupun diambil tanpa sengaja dan menghasilkan output yang natural atau alami.
1. Hindari kontak mata:
Foto candid yang baik sering diambil saat subjek tidak menatap lurus ke kamera. Anda bisa meminta subjek untuk mengalihkan pandangan ke arah lain, seperti jendela, pasangannya, langit, atau lantai. jadi
kalau kita mau foto kita dijadikan candid, maka sebaiknya kita hindari pandangan lurus pada kamera. Oleh karena itu, pemotret tidak perlu terlalu fokus untuk memakai berbagai teknik rumit fotografi. Jadi, berfokuslah pada mencari “cerita” dari obyek. Hal itu bisa berupa mimik muka, kelakuan aneh, adegan lucu dan memalukan
Dilansir situs Expert Photography, foto candid umumnya dipotret dalam situasi yang santai atau saat acara tertentu, seperti pesta pernikahan, ulang tahun, atau pertemuan keluarga. Nantinya fotografer akan memotret subjek secara sengaja tanpa mereka sadari.
2. Gunakan pembingkaian
Pembingkaian dengan elemen latar depan, seperti pohon, dinding, atau pintu, dapat membuat foto terlihat intim dan menonjolkan subjek. biasanya candid sendiri alangkah baiknya menggunakan pembingkaian saat pengambilan objeknya agar dapat mempermudah penangkapan gambar. biasanya ada cara lain yang saya pernah lakukan, yaitu memotret jalanan beserta lampu pada malam hari.
berikut contoh gambar, bagaimana cara melakukan pembingkaian pada kamera
Memegang kamera secara horizontal sewaktu rasio ditetapkan ke 1:1. Perhatikan bahwa gambar pada layar LCD belakang ditampilkan dalam pengaturan 1:1.
jadi alasan candid menggunakan Pembingkaian dalam fotografi candid berfungsi untuk mengarahkan perhatian penonton secara alami kepada subjek utama, sekaligus menambah kedalaman visual pada gambar.
Elemen-elemen di sekitar subjek digunakan untuk membingkai momen, memberikan konteks tambahan yang memperkuat cerita di balik foto. Selain itu, pembingkaian membantu menjaga komposisi agar tetap seimbang, sehingga keseluruhan gambar tampak lebih harmonis. Dengan teknik ini, fotografer juga bisa menciptakan kesan keintiman dan privasi, seolah-olah kita sedang mengintip ke dalam momen pribadi atau alami, tanpa mengganggu spontanitas subjek yang difoto.
3. Gunakan perspektif yang berbeda
Ambil foto dari pinggul, jongkok, merunduk, atau dari atas. Selain lebih terlihat, mengambil foto setinggi mata sepanjang waktu akan mengurangi sifat dinamis foto candid. Gunakan perspektif yang berbeda untuk meningkatkan suasana hati dan tidak terlalu mengganggu. Anda dapat menyertakan elemen latar depan atau membiarkan subjek tidak fokus untuk menunjukkan bahwa Anda mengambil gambar dari perspektif tertentu.
berikut ada contoh gambar yang diambil dari perspektif yang berbeda :
Pengambilan gambar candid dengan perspektif yang berbeda dilakukan untuk menangkap momen secara lebih alami dan dinamis. Dengan sudut pandang yang tidak biasa, fotografer bisa memberikan kesan spontanitas dan kejutan yang lebih kuat, sehingga momen candid terasa lebih hidup dan autentik. Perspektif yang berbeda juga membantu menonjolkan detail atau ekspresi yang mungkin terlewatkan dalam sudut pandang standar, serta menambah kedalaman dan konteks visual, membuat hasil foto lebih menarik dan bercerita. Ini juga memberi penonton sudut pandang yang lebih intim atau unik, seolah-olah mereka hadir langsung di dalam momen tersebut.
4. Hindari flash
Cahaya flash yang menyilaukan bisa membuat subjek terganggu dan foto terlihat tidak alami. Cahaya dari lampu flash yang terlalu terang dapat mengganggu subjek foto dan membuat hasil foto terlihat kurang alami. Jika Anda memerlukan pencahayaan tambahan, ada cara lain yang bisa digunakan selain flash. Misalnya, dengan meningkatkan ISO pada pengaturan kamera, membuka aperture lebih lebar, atau memperlambat kecepatan shutter agar lebih banyak cahaya yang masuk ke sensor. Bahkan, hasilnya akan lebih baik jika ketiga teknik tersebut digunakan secara bersamaan. Untuk mendapatkan pengaturan yang tepat, memang diperlukan sedikit eksperimen, dan itulah bagian menyenangkan dari belajar fotografi candid.
berikut contoh gambar dari flash kamera itu sendiri :
Pengambilan gambar candid sering kali menghindari penggunaan flash kamera untuk menjaga keaslian dan spontanitas momen. Cahaya flash yang terang dapat mengganggu subjek, membuat mereka sadar sedang difoto, sehingga menghilangkan kesan alami. Selain itu, flash dapat menciptakan bayangan keras dan pencahayaan tidak merata, yang mengurangi kualitas gambar. Dengan mengandalkan pencahayaan alami, fotografer candid dapat menangkap ekspresi dan situasi yang lebih jujur dan organik, memberikan hasil foto yang lebih alami dan estetis.
5. Menggunakan Kamera Pada Tempat Yang Pas
Ketika mengambil foto candid, memposisikan kamera di tempat yang tepat sangat penting untuk memastikan momen dapat ditangkap secara alami tanpa mengganggu subjek. Posisi yang baik memungkinkan fotografer untuk mendapatkan sudut pandang yang menarik, menghindari gangguan visual, dan tetap tidak terlihat oleh subjek agar momen spontan tetap terjaga. Selain itu, dengan memilih posisi yang pas, fotografer dapat memanfaatkan pencahayaan dan latar belakang yang mendukung komposisi foto, sehingga hasil gambar terlihat lebih seimbang dan bercerita tanpa perlu interaksi langsung dengan subjek.
Berikut adalah contoh foto dari kamera untuk candid tersebut.
Selain menjaga agar subjek tidak merasa terganggu, posisi kamera yang tepat memungkinkan fotografer untuk menemukan sudut pandang yang lebih menarik. Sudut yang dipilih dapat menciptakan cerita yang berbeda. Misalnya, foto dari sudut rendah dapat memberikan kesan kekuatan atau dominasi, sedangkan sudut tinggi dapat membuat subjek terlihat lebih kecil atau rentan.
Dalam fotografi candid, variasi sudut ini penting untuk memberi kedalaman pada foto dan menyampaikan emosi tertentu tanpa harus mengarahkan subjek secara langsung. rata-rata Fotografi candid sering kali mengandalkan konteks, dan posisi kamera yang strategis bisa menangkap lebih dari sekadar ekspresi wajah subjek. Fotografer bisa menangkap interaksi antara subjek dan lingkungannya atau antara subjek dengan orang lain, yang menambah dimensi pada cerita yang diceritakan oleh foto. Misalnya, menangkap seseorang yang tersenyum saat melihat pemandangan, dengan latar belakang yang sesuai, bisa menceritakan lebih banyak tentang suasana hati atau situasi pada saat itu.
6. Penggunaan Lensa zoom
Lensa zoom sendiri adalah pilihan populer karena fleksibilitasnya. Lensa ini memungkinkan Anda mengambil gambar dari jarak jauh tanpa mengganggu subjek, yang ideal untuk candid. Dengan kemampuan zoom, Anda dapat menyesuaikan komposisi tanpa perlu bergerak mendekati subjek.
zoom itu intinya adalah pengambilan gambar jarak jauh yang menyesuaikan posisinya agar objek yang ditangkap dapat terlihat jelas. Dengan lensa zoom, fotografer bisa tetap berada jauh dari subjek tanpa harus mendekati mereka. Hal ini penting dalam candid karena jarak ini membantu menjaga momen tetap alami, di mana subjek tidak sadar bahwa mereka sedang difoto. Dengan jarak yang cukup, subjek tidak akan merasa terganggu atau berpose, sehingga ekspresi dan tindakan mereka lebih spontan dan autentik.
Lensa zoom membantu fotografer tetap tersembunyi atau berada di luar pandangan subjek, sehingga momen yang tertangkap terlihat lebih jujur dan tidak dipengaruhi oleh kesadaran subjek terhadap kamera.
7. Menggunakan Mode Aperature Priority
Fotografer candid sering menggunakan mode Aperture Priority (A/Av Mode) karena memberikan kontrol yang baik terhadap kedalaman lapangan (depth of field) dan fleksibilitas dalam berbagai situasi pencahayaan. Mode Aperture Priority (A/Av Mode) pada kamera merupakan mode pemotretan kamera semi-otomatis yang memungkinkan fotografer untuk secara manual mengatur nilai aperture (bukaan lensa), sementara kamera secara otomatis menyesuaikan kecepatan shutter (shutter speed) untuk mendapatkan eksposur yang tepat.
jadi intinya mode ini bisa kita setel manual untuk kecerahan lensanya serta area fokus yang diambil oleh kamera tersebut yang nantinya shutter speed pada kamera mengikuti pengaturan tersebut secara otomatis.
Kamera akan secara otomatis menentukan kecepatan shutter yang sesuai berdasarkan aperture yang dipilih dan kondisi pencahayaan. Shutter speed ini memastikan eksposur yang tepat, mencegah foto terlalu terang (overexposed) atau terlalu gelap (underexposed).
jadi, kesimpulannya ialah
Mode Aperture Priority memberikan keseimbangan antara kontrol manual dan otomatis, menjadikannya pilihan populer untuk fotografer yang ingin fokus pada komposisi, terutama terkait dengan kontrol depth of field, tanpa harus khawatir tentang kecepatan shutter di setiap kondisi pencahayaan.
sumber : "Kenali 7 Lensa Kamera Beserta Fungsinya untuk Pemula"https://eraspace.com/artikel/post/kenali-7-lensa-kamera-beserta-fungsinya-untuk-pemula
sumber : "Rekomendasi Kamera Point And Shoot Murah Terbaik" https://www.doss.co.id/news/8052?amp=1
sumber : "Jangan Menggunakan Flash!" https://www.lazone.id/lensacommunity/tips-apik-untuk-candid-photography-makin-asik-zUN9k#:~:text=4.%20Jangan%20Menggunakan%20Flash!&text=Cahaya%20dari%20lampu%20flash%20yang,keasyikan%20dari%20belajar%20candid%20photography.
sumber : "Bagaimana pembingkaian mempengaruhi kesan foto Anda?" https://snapshot.canon-asia.com/id/article/indo/lesson-9-how-framing-affects-photography
sumber : "Gunakan perspektif yang berbeda" https://www.canva.com/learn/guide-taking-better-candid-photos/
sumber : "Pengertian Foto Candid Serta Tips Saat Memotretnya" selengkapnya https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-6816281/pengertian-foto-candid-serta-tips-saat-memotretnya.

.jpeg)





Comments
Post a Comment